5 Wisata Alam di Tulungagung yang Cocok untuk Healing. Tulungagung, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, dikenal tidak hanya sebagai penghasil marmer terbesar di Indonesia, tetapi juga sebagai surga tersembunyi bagi para pecinta wisata alam.
Dengan kontur geografis yang bervariasi—mulai dari pegunungan hingga pantai—Tulungagung menyimpan banyak destinasi menarik yang cocok untuk melepas penat, healing, sekaligus menjajal petualangan seru saat akhir pekan.
Baca juga: Wisata Edukasi di Pacitan: Liburan di Bumi 1001 Goa
Bagi kamu yang ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota, berikut ini adalah 5 wisata alam di Tulungagung yang bisa menjadi destinasi pilihan. Kami akan mengupas secara rinci masing-masing lokasi, daya tariknya, akses, dan tips singkat agar liburanmu semakin menyenangkan.
1. Pantai Kedung Tumpang – Surga Tersembunyi dengan Kolam Alam
Pantai Kedung Tumpang merupakan destinasi hits di Tulungagung yang sangat cocok untuk kamu yang ingin healing sambil menikmati keindahan laut. Lokasinya berada di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, sekitar 2 jam dari pusat kota Tulungagung. Hal yang membuat pantai ini istimewa adalah adanya kolam-kolam alami (natural pool) di antara batuan karang yang bisa digunakan untuk berenang saat air surut.
Pemandangan di Pantai Kedung Tumpang sangat eksotis, dengan tebing-tebing terjal dan ombak besar khas pantai selatan yang menabrak karang. Warna biru laut yang kontras dengan putihnya buih ombak dan kehijauan tebing menciptakan nuansa yang sangat menenangkan. Tempat ini sangat cocok untuk healing karena tidak ramai dan suasananya benar-benar alami.
Akses: Jalan menuju lokasi agak menantang, terutama di beberapa kilometer terakhir yang masih berupa jalan berbatu. Disarankan menggunakan kendaraan roda dua atau mobil tinggi.
Tips Singkat:
- Datang saat pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari.
- Gunakan alas kaki yang nyaman karena medan cukup terjal.
- Hati-hati saat turun ke kolam alami, karena batuan licin dan ombak bisa tiba-tiba besar.
2. Air Terjun Alam Kandung – Spot Eksotis di Tengah Hutan
Air Terjun Alam Kandung terletak di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan. Air terjun ini menjadi favorit para petualang karena berada di tengah hutan dan menyuguhkan suasana yang tenang serta asri. Debit airnya tidak terlalu deras sehingga cocok untuk bermain air, berendam, atau sekadar duduk menikmati alam.
Air terjun ini memiliki dua tingkat dan airnya sangat jernih. Di sekelilingnya terdapat vegetasi lebat yang memberikan kesan sejuk dan rindang. Cocok untuk healing dan juga menjadi spot yang sangat Instagramable bagi kamu yang suka foto-foto alam.
Akses: Dari pusat kota Tulungagung, butuh waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. Setelah itu, dilanjutkan dengan trekking ringan sejauh ±500 meter melalui hutan.
Tips Singkat:
- Gunakan pakaian dan sepatu yang cocok untuk trekking.
- Bawa bekal makanan dan air minum karena tidak banyak warung di sekitar lokasi.
- Jangan lupa membawa kantong sampah agar tetap menjaga kebersihan alam.
3. Bukit Jodho – Panorama 360 Derajat Kota Tulungagung
Bukit Jodho, atau dikenal juga sebagai Bukit Cinta, berada di Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung. Tempat ini menyajikan pemandangan menakjubkan dari atas bukit yang menghadap ke kota Tulungagung dan sekitarnya. Pemandangan saat matahari terbit dan terbenam dari sini sangat memukau, membuatnya cocok dijadikan tempat healing maupun berpetualang ringan bersama teman atau pasangan.
Selain menjadi spot menikmati panorama, Bukit Jodho juga sering digunakan untuk camping dan menikmati suasana malam bertabur bintang. Udara yang sejuk dan jauh dari keramaian menjadikan tempat ini ideal untuk melepas stres.
Akses: Lokasi ini bisa dicapai dengan kendaraan roda dua atau mobil. Setelah sampai di area parkir, kamu harus mendaki sekitar 15–20 menit.
Tips Singkat:
- Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau menjelang sunset.
- Bawa jaket karena angin cukup kencang di atas bukit.
- Jika camping, pastikan membawa peralatan lengkap dan tenda tahan angin.
4. Pantai Sidem – Pantai Tenang Cocok untuk Keluarga
Pantai Sidem merupakan salah satu pantai berpasir putih yang terletak di Desa Besole, Kecamatan Besuki. Pantai ini relatif tenang dengan ombak yang tidak terlalu besar, membuatnya cocok untuk liburan keluarga, piknik, atau healing ringan. Banyak pengunjung datang untuk sekadar duduk menikmati suara ombak sambil menyeruput kopi atau bermain pasir bersama anak-anak.
Yang menarik dari Pantai Sidem adalah keberadaan dermaga kecil dan beberapa warung yang menjual makanan laut segar. Area pantainya juga cukup luas dan bersih, cocok untuk olahraga pantai atau sekadar jalan-jalan santai di tepi laut.
Akses: Sekitar 1,5 jam dari pusat kota Tulungagung, akses jalannya sudah cukup baik dan bisa dilalui semua jenis kendaraan.
Tips Singkat:
- Bawa tikar atau alas duduk sendiri agar lebih nyaman.
- Jangan lupa tabir surya karena tempat ini cukup panas saat siang hari.
- Manfaatkan fasilitas warung lokal untuk mencicipi olahan ikan segar.
Baca juga: Menjelajah Kuliner Khas Pacitan
5. Goa Tenggar – Eksplorasi Alam Bawah Tanah yang Menantang
Bagi pencinta petualangan ekstrem, Goa Tenggar yang terletak di Desa Tenggarejo, Kecamatan Tanggunggunung, merupakan tempat yang tidak boleh dilewatkan. Goa ini menawarkan pengalaman menjelajah lorong-lorong bawah tanah dengan stalaktit dan stalakmit yang masih alami. Tidak hanya eksotis, suasana dalam goa yang sunyi dan gelap juga memberikan sensasi eksplorasi yang menegangkan namun menyenangkan.
Goa Tenggar belum terlalu ramai, sehingga kamu bisa menikmati keasrian dan keheningan dengan lebih leluasa. Meski belum dikembangkan secara besar-besaran, pesona alam dalam gua ini sangat menawan dan cocok dijadikan alternatif wisata selain pantai.
Akses: Dari pusat kota Tulungagung sekitar 1 jam perjalanan, lanjut jalan kaki sekitar 10–15 menit ke mulut gua.
Tips Singkat:
- Bawa senter atau headlamp karena dalam gua sangat gelap.
- Gunakan helm pelindung jika memungkinkan.
- Selalu bersama pemandu atau kelompok saat masuk ke dalam goa untuk keamanan.
Mengapa Healing di Alam Tulungagung?
Tulungagung bukan hanya tentang batu marmer atau kesenian tradisionalnya, tetapi juga tentang ketenangan dan keindahan alam yang belum banyak terjamah. Destinasi alam seperti pantai tersembunyi, air terjun asri, hingga gua misterius bisa memberikan pengalaman yang menyegarkan fisik dan mental. Healing bukan hanya soal tidur di kamar, tetapi juga menyatu dengan alam dan merasakan kembali keseimbangan hidup.
Untuk para petualang, medan yang menantang di beberapa lokasi wisata Tulungagung akan memberikan adrenalin dan kepuasan tersendiri. Kombinasi healing dan petualangan bisa didapatkan sekaligus di kabupaten ini.
Tips Umum Menikmati Wisata Alam di Tulungagung
Agar liburanmu ke Tulungagung berjalan lancar, berikut beberapa tips umum yang bisa kamu terapkan:
- Cek Cuaca Sebelum Berangkat
Musim hujan bisa membuat akses ke tempat wisata menjadi licin dan berbahaya, terutama untuk lokasi air terjun dan bukit. - Gunakan Pakaian dan Alas Kaki yang Nyaman
Sebagian besar wisata alam di Tulungagung memerlukan trekking ringan, jadi siapkan diri dengan pakaian dan sepatu yang sesuai. - Bawa Peralatan Pribadi
Seperti air minum, P3K mini, makanan ringan, dan kantong sampah untuk menjaga kebersihan. - Hormati Alam dan Warga Sekitar
Jangan meninggalkan sampah sembarangan dan ikuti aturan lokal demi kelestarian alam serta kenyamanan bersama. - Pastikan Kendaraan dalam Kondisi Baik
Beberapa lokasi memiliki akses yang menanjak dan berbatu. Periksa kondisi rem dan ban sebelum berangkat.
Penutup
Tulungagung menawarkan lebih dari sekadar tempat singgah. Kabupaten ini menyimpan banyak potensi wisata alam yang cocok untuk healing dan petualangan akhir pekan. Mulai dari Pantai Kedung Tumpang yang eksotis, Air Terjun Alam Kandung yang menyegarkan, hingga Goa Tenggar yang memacu adrenalin—semua siap memberimu pengalaman berlibur yang berbeda dan berkesan.
Jadi, jika kamu sedang mencari destinasi wisata alam di Jawa Timur yang belum terlalu ramai namun penuh kejutan, Tulungagung adalah jawabannya. Rencanakan akhir pekanmu sekarang dan biarkan alam Tulungagung menyembuhkan lelahmu.
Baca juga: Jejak Soeharto di Pacitan: Kota Kelahiran Sang Presiden Kedua RI
