Bakso dan masyarakat Indonesia adalah dua hal yang sulit dipisahkan. Kelezatan dan popularitasnya tak ada yang meragukan, selevel dengan rendang, sate, atau nasi goreng.
Semua juga suka kan dengan bakso? Tapi ngomong-ngomong, udah tau belum sejarahnya bisa sepopuler ini? Kira-kira, bagaimana asal-muasalnya makanan ini hingga disenangi semua kalangan?
Asal-usul, Tercatat sejak Abad ke-5!
Kalau menelusuri asal-usul, makanan dengan proses pembuatan dan bentuk yang serupa dengan bakso zaman sekarang sudah ada sejak lama.
Buku resep bangsa Romawi yang berjudul Apicius, pada sekitar abad ke-5 sudah mencatat banyak resep membuat daging berbentuk bola seperti bakso.
Setiap bangsa, memiliki resepnya tersendiri. Untuk membuat, masing-masing punya perbedaan. Baik dari bahan daging, campurannya, proses pengolahan, hingga cara penyajiannya.
Tak hanya itu, antar negara punya istilah yang berbeda untuk menyebut makanan ini di daerahnya. Namun intinya, semuanya sama-sama berupa makanan berbahan daging yang diolah dan dibentuk menjadi berbentuk bola.
Istilah, Bukan Berasal dari Indonesia
Di Indonesia, orang-orang menyebut daging berwujud bola dengan sebutan ‘bakso’. Namun Mama perlu tahu, istilah ini bukan dari Indonesia lho!
Istilah bakso berasal dari bahasa Hokkien, salah satu rumpun bahasa di Tiongkok dan jadi bahasa utama penduduk Provinsi Fujian. Kenapa namanya bakso? Karena, berasal dari kata ‘bak’ artinya daging, dan ‘so’ dalam bahasa Hokkien artinya kuah.
Kreativitas Masyarakat Indonesia
Dari bahan, ada sapi, ikan, ayam, dan dari berbagai campuran daging. Sementara dari jenis kuah, ada yang bening seperti solo, ada juga yang penuh lemak seperti bakso malang.
Di Indonesia, juga biasanya mendapatkan isian yang beragam. Ada isi telur, urat, daging cincang, keju, atau cabe. Bahkan, belakangan ada yang isinya bakso lagi dan populer dengan nama beranak.
Ada yang mendapatkan tambahan mie kuning, bihun, soun, tauge, bawang goreng, dan berbagai sayuran lainnya. Selain itu, nikmat juga menyantapnya bersama pangsit, tahu, siomay, atau sumber protein lain seperti tetelan sapi atau iga yang pastinya bikin semakin endeus.
Orang Indonesia memang kreatif. Berbagai jenis yang tersebar di berbagai negeri ini, mendapatkan banyak sentuhan khas.