Tempat Wisata Tersembunyi di Blora, Menelusuri Alam Indah dan Jejak Tokoh Bersejarah. Blora, sebuah kabupaten di ujung timur Jawa Tengah, kerap luput dari radar wisatawan yang lebih tertarik pada destinasi-destinasi populer seperti Yogyakarta atau Semarang. Namun, di balik ketenangannya, Blora menyimpan beragam pesona tersembunyi yang layak untuk dijelajahi.
Mulai dari keindahan alam yang masih asri hingga jejak sejarah dari tokoh-tokoh besar Indonesia, Blora adalah tempat yang menyatukan keindahan alam dan kekayaan budaya dalam harmoni yang menawan.
Baca juga :Menelusuri Jejak Samin Surosentiko: Lembar Terlupakan dari Perlawanan Rakyat Blora
Keindahan Alam yang Belum Banyak Tersentuh
Salah satu daya tarik utama Blora adalah Tempat Wisata Tersembunyi dan potensi wisata alamnya yang belum banyak terjamah. Ini memberikan pengalaman yang otentik bagi para pelancong yang ingin menikmati alam tanpa keramaian.
1. Waduk Tempuran: Oase di Tengah Hutan Jati
Terletak di Kecamatan Blora, Waduk Tempuran merupakan salah satu destinasi yang menjadi favorit warga lokal, namun belum banyak dikenal secara nasional. Waduk ini dikelilingi hutan jati yang rimbun, menawarkan panorama yang memanjakan mata dan suasana yang menenangkan. Airnya yang tenang cocok untuk kegiatan memancing, piknik keluarga, hingga sekadar melepas penat dari kesibukan kota.
2. Goa Terawang: Surga Tersembunyi di Kedalaman Tanah
Goa Terawang yang berada di Desa Kedungwungu, Todanan, adalah salah satu situs geologis paling unik di Blora. Dikenal karena lubang-lubang alami di atap goa yang memungkinkan sinar matahari masuk dan menciptakan efek cahaya dramatis di dalam ruangan goa. Goa ini memiliki nilai spiritual bagi masyarakat sekitar dan juga menawarkan tantangan bagi pengunjung yang gemar eksplorasi alam.
3. Bukit Janjang: Spot Sunrise yang Menawan
Bukit Janjang di kawasan Japah merupakan tempat yang tepat untuk menikmati keindahan matahari terbit. Meski belum memiliki fasilitas lengkap, keindahan panorama dari puncaknya membuat perjuangan mendaki terasa sepadan. Dari atas bukit, hamparan hutan dan ladang warga tampak memukau, apalagi saat diselimuti kabut tipis di pagi hari.
Jejak Tokoh Bersejarah: Dari Samin Surosentiko hingga RA Kartini
Selain alamnya yang mempesona, Blora juga merupakan tempat lahir dan tumbuhnya tokoh-tokoh bersejarah yang berperan penting dalam sejarah Indonesia. Jejak mereka masih bisa dilihat dan dirasakan melalui berbagai situs budaya dan cerita rakyat.
1. Rumah Kelahiran Samin Surosentiko
Samin Surosentiko, tokoh perlawanan terhadap kolonialisme Belanda melalui ajaran anti-kekerasan dan kemandirian ekonomi, lahir di Blora. Ajarannya yang dikenal dengan “Sedulur Sikep” masih hidup hingga kini. Rumah kelahirannya di Desa Klopoduwur dapat dikunjungi untuk memahami filosofi hidup sederhana yang diajarkannya, sekaligus menyaksikan bagaimana nilai-nilai itu masih dijalankan oleh keturunannya.
2. Museum RA Kartini: Sepenggal Kisah Emansipasi
Meski lebih dikenal berasal dari Jepara, RA Kartini memiliki hubungan erat dengan Blora karena sang ayah, RMAA Sosroningrat, pernah menjabat sebagai Bupati Blora. Di kota ini, pengaruh pemikiran Kartini tentang pendidikan dan kesetaraan gender terus bergema. Museum mini yang memuat dokumentasi sejarah Kartini dan keluarganya menjadi pengingat bahwa perjuangannya tidak hanya terbatas pada satu wilayah.
3. Monumen Hutan Jati dan Perhutani
Blora juga dikenal sebagai kota hutan jati. Monumen dan kawasan hutan lindung di sekitar Cepu memberikan wawasan menarik mengenai sejarah pengelolaan hutan jati sejak era kolonial hingga kini. Di sini, pengunjung bisa menyusuri sejarah kehutanan Indonesia sekaligus menikmati suasana hutan yang masih alami.
Baca juga : Peluang Bisnis dan Cara Beternak Burung Kenari!
Kuliner Lokal: Rasa yang Tak Terlupakan
Tak lengkap rasanya mengunjungi Blora tanpa mencicipi kuliner khasnya. Salah satu yang paling terkenal adalah sate ayam Blora. Berbeda dengan sate Madura, sate Blora disajikan dengan siraman kuah kacang encer dan sambal pedas, menciptakan rasa gurih dan segar yang khas.

Selain itu, ada juga nasi pecel Blora yang menggunakan bumbu kacang khas dengan lauk-pauk sederhana namun lezat. Di pasar-pasar tradisional, Anda bisa menemukan camilan lokal seperti gethuk goreng dan jenang Blora yang legit dan cocok untuk oleh-oleh.
Tips Menjelajahi Blora
Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi Blora, berikut beberapa tips yang bisa membantu:
- Transportasi: Blora dapat dicapai melalui jalur darat dari Semarang atau Surabaya. Stasiun Cepu adalah pintu masuk utama dengan konektivitas kereta api yang cukup baik.
- Waktu Terbaik Berkunjung: Musim kemarau (Mei-September) adalah waktu terbaik karena kondisi jalan dan medan wisata alam lebih bersahabat.
- Penginapan: Tersedia berbagai pilihan penginapan di Blora dan Cepu, dari homestay sederhana hingga hotel bintang tiga.
- Wisata Edukatif: Jika membawa anak-anak, kunjungan ke museum dan hutan pendidikan dapat menjadi sarana belajar yang menyenangkan.
Penutup
Blora adalah destinasi Tempat Wisata Tersembunyi yang menawarkan perpaduan harmonis antara alam yang memesona dan warisan sejarah yang menginspirasi. Dengan potensi besar yang dimilikinya, Blora menanti untuk dikenal lebih luas oleh para penikmat perjalanan yang mencari sesuatu yang autentik dan bermakna. Jadi, jika Anda ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota dan merasakan kedamaian dalam balutan budaya lokal, Blora bisa menjadi pilihan tepat yang belum banyak dijamah.
Baca juga : Rembang, Jejak Perjuangan Kartini: Antara Sejarah, Wisata, dan Emansipasi yang Jarang Diketahui