Menjelajah Wisata Religi Gresik, Dari Makam Sunan Giri hingga Masjid Agung. Gresik, sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Jawa Timur, tak hanya dikenal sebagai kota industri dan pelabuhan, tetapi juga sebagai salah satu destinasi wisata religi penting di Indonesia.

Kota ini menyimpan jejak sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa yang sangat kuat, terlihat dari banyaknya situs religi yang masih terawat hingga kini.

Baca juga: Gresik: Kota Santri yang Menyimpan Banyak Kejutan Wisata dan Kuliner

Bagi pencinta wisata religi, Gresik adalah tempat yang tak boleh dilewatkan. Dari Makam Sunan Giri yang legendaris hingga kemegahan Masjid Agung Gresik, perjalanan religi di kota ini akan memberikan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.

Jejak Awal Islam di Gresik

Gresik sudah dikenal sebagai pintu gerbang masuknya Islam di Jawa sejak abad ke-11. Kota ini menjadi tempat mendaratnya para saudagar Muslim dari Arab, Gujarat, dan Persia yang kemudian turut menyebarkan agama Islam. Di antara tokoh penting dalam penyebaran Islam di Gresik adalah Syekh Maulana Malik Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Sunan Gresik. Beliau adalah Wali Songo pertama yang datang ke Jawa dan dimakamkan di kota ini. Setelahnya, peran penyebaran Islam dilanjutkan oleh para ulama lain, termasuk putranya, Sunan Giri.

Makam Sunan Giri: Pusat Ziarah yang Tak Pernah Sepi

Salah satu destinasi utama wisata religi di Gresik adalah Makam Sunan Giri, yang terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas. Sunan Giri, atau Raden Paku, adalah salah satu dari sembilan wali (Wali Songo) yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa.

Kompleks makam Sunan Giri berada di puncak bukit dan bisa dicapai dengan menaiki ratusan anak tangga. Meski terasa melelahkan, setiap langkah terasa penuh makna. Di sepanjang jalan, pengunjung bisa menemukan pedagang yang menjual aneka suvenir, kitab, hingga makanan khas Gresik seperti pudak dan otak-otak bandeng.

Begitu sampai di puncak, suasana spiritual langsung terasa. Banyak peziarah datang dari berbagai penjuru Nusantara untuk berdoa, mengenang jasa sang wali, dan memperdalam spiritualitas. Makam ini menjadi pusat ziarah yang tidak pernah sepi, terutama saat malam Jumat Kliwon atau bulan Maulid.

Keistimewaan Makam Sunan Giri:

  • Berlokasi di puncak bukit dengan panorama kota Gresik yang menakjubkan.
  • Sering dikunjungi ulama dan tokoh agama nasional.
  • Terdapat pesantren dan masjid bersejarah di sekitar kompleks makam.

Makam Maulana Malik Ibrahim: Wali Pertama di Tanah Jawa

Menjelajah Wisata Religi Gresik. Tak jauh dari pusat kota Gresik, berdiri Makam Maulana Malik Ibrahim, yang juga dikenal sebagai Sunan Gresik. Beliau diyakini sebagai wali pertama yang membawa ajaran Islam ke tanah Jawa. Makam ini menjadi salah satu yang paling dihormati oleh umat Muslim di Indonesia.

Makam Maulana Malik Ibrahim memiliki arsitektur kuno khas Timur Tengah dengan nisan bertuliskan huruf Arab kuno. Suasana di sekitar makam sangat tenang dan tertata rapi. Di samping kompleks makam terdapat musala dan tempat istirahat bagi peziarah.

Peziarah biasanya berdoa dan membaca tahlil, mengenang jasa besar Maulana Malik Ibrahim dalam menyebarkan Islam tanpa kekerasan, melainkan dengan pendekatan budaya dan sosial. Beliau juga dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Keunggulan:

  • Mudah dijangkau dari pusat kota.
  • Dilengkapi fasilitas musala dan toilet.
  • Suasana sejuk dan damai cocok untuk refleksi spiritual.

Masjid Jami’ Gresik: Saksi Bisu Sejarah Islam

Masjid Jami’ Gresik atau yang sering disebut Masjid Agung Gresik adalah tempat ibadah utama di kota ini. Masjid ini terletak tidak jauh dari alun-alun kota dan memiliki nilai sejarah tinggi. Dibangun sejak abad ke-17, masjid ini merupakan saksi bisu perkembangan Islam dan kehidupan masyarakat Gresik dari masa ke masa.

Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara gaya Jawa dan Timur Tengah. Kubah besar, menara yang menjulang, dan ornamen kayu ukiran khas Jawa menjadi daya tarik tersendiri. Masjid ini aktif digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari salat lima waktu hingga pengajian dan kegiatan sosial.

Pada bulan Ramadan, masjid ini menjadi pusat kegiatan umat Islam di Gresik. Ribuan jamaah berkumpul untuk salat Tarawih, buka puasa bersama, hingga peringatan Nuzulul Qur’an.

Kelebihan:

  • Lokasi strategis di pusat kota.
  • Dilengkapi perpustakaan dan aula kegiatan.
  • Menjadi landmark religius Kota Gresik.

Baca juga: 7 Tempat Tersembunyi di Trenggalek yang Jarang Diketahui WisatawanGresik: Kota Santri yang Menyimpan Banyak Kejutan Wisata dan Kuliner

Masjid KH. Ahmad Dahlan dan Jejak Muhammadiyah

Bagi yang ingin menjelajahi keberagaman organisasi Islam di Gresik, Masjid KH. Ahmad Dahlan adalah tempat yang tepat. Masjid ini merupakan pusat kegiatan warga Muhammadiyah di Gresik. Letaknya berada di kawasan yang strategis dan mudah diakses.

Masjid ini mengusung konsep modern dalam hal arsitektur dan pelayanan keumatan. Pengelolaan kegiatan sangat terstruktur, mulai dari pengajian rutin, kajian keislaman, kegiatan sosial, hingga pemberdayaan ekonomi umat.

Masjid ini juga sering dikunjungi oleh rombongan dari luar kota yang ingin belajar manajemen masjid dan aktivitas dakwah Muhammadiyah.

Keunggulan:

  • Modern dan bersih.
  • Program keagamaan sangat aktif.
  • Terbuka bagi semua kalangan.

Sunan Prapen: Penerus Dakwah Sunan Giri

Di Desa Klangonan, tak jauh dari Makam Sunan Giri, terdapat Makam Sunan Prapen, cucu dari Sunan Giri. Beliau melanjutkan dakwah Islam dan dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam penyebaran Islam di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Kompleks makam Sunan Prapen masih satu kawasan dengan pesantren dan masjid yang aktif hingga kini. Peziarah biasanya datang untuk berdoa sekaligus mengunjungi tempat bersejarah lain di sekitarnya. Kawasan ini memiliki suasana yang tenang dan rindang.

Daya Tarik:

  • Menjadi bagian penting dari jaringan wali dan ulama Gresik.
  • Sering menjadi rute lanjutan setelah berziarah ke Sunan Giri.
  • Dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat.

Sentra Oleh-Oleh dan Kuliner Khas Gresik

Setelah melakukan perjalanan religi, tak lengkap rasanya tanpa membawa pulang oleh-oleh khas Gresik. Beberapa yang paling populer antara lain:

  • Pudak: Makanan manis berbahan dasar tepung beras, santan, dan gula merah yang dibungkus daun pinang.
  • Otah-otah Bandeng: Ikan bandeng yang diolah dengan rempah dan dibungkus daun pisang.
  • Petis Gresik: Cocok sebagai bahan pelengkap berbagai makanan.

Pusat oleh-oleh di Jalan Samanhudi dan Pasar Gresik bisa menjadi tempat terbaik untuk berburu kuliner khas setelah penjelajahan religi.

Tips Singkat Menjelajah Wisata Religi Gresik

  1. Rencanakan Kunjungan di Hari Biasa
    Hindari hari libur atau akhir pekan jika ingin merasakan suasana yang lebih khusyuk dan tidak terlalu ramai.
  2. Kenakan Pakaian Sopan dan Nyaman
    Karena banyak berjalan dan menaiki tangga ke lokasi makam, gunakan pakaian longgar, sepatu atau sandal yang nyaman, serta topi bila perlu.
  3. Bawa Air Minum dan Obat Pribadi
    Terutama saat mengunjungi Makam Sunan Giri yang berada di atas bukit, stamina dan hidrasi sangat penting.
  4. Hormati Aturan Lokal dan Adab Ziarah
    Jangan bersikap berlebihan saat di kompleks makam. Jaga sikap, ucapan, dan hindari keramaian yang mengganggu kekhusyukan pengunjung lain.
  5. Manfaatkan Jasa Pemandu Lokal
    Jika ingin memahami lebih dalam sejarah situs-situs yang dikunjungi, pemandu lokal bisa menjadi sumber informasi yang berharga.
  6. Kunjungi Pagi Hari
    Udara masih sejuk, lokasi belum ramai, dan Anda punya lebih banyak waktu mengeksplorasi.

Penutup: Perjalanan Spiritual yang Membekas

Menjelajahi wisata religi di Gresik bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga sebuah perjalanan batin. Dari Makam Maulana Malik Ibrahim hingga Masjid Agung Gresik, setiap tempat menyimpan sejarah, nilai, dan pelajaran yang memperkaya spiritualitas. Di tengah derasnya modernisasi, Gresik tetap teguh menjaga warisan religiusnya. Kota ini tidak hanya menjadi tujuan para peziarah, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dakwah yang damai dan berakar pada budaya.

Bagi Anda yang mencari ketenangan, inspirasi, atau ingin lebih dekat dengan jejak para wali, Gresik adalah destinasi religi yang wajib dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup.

Baca juga: Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Trenggalek untuk Keluarga di Rumah